JEIN ASTUTI MARTHO

E 131 06 048

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

MATA KULIAH : STUDI KAWASAN TIMUR TENGAH


Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Timur tengah ( Islam )


Sejarah sains memfokuskan kajiannya pada apa yang terjadi di masa yang lalu berkaitan dengan penemuan-penemuan ilmiah dan juga proses penemuan yang kompleks dan ide yang berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa diabaikan sama sekali dari konstribusi Timur Tengah dengan peradaban agamanya khususnya peradaban Islam-nya. Begitu pentingnya sumbangan mereka sehingga seseorang bisa berkata dengan yakin bahwa jika orang Muslim tidak melakukan apa yang telah mereka kerjakan dalam berbagai lapangan sains, niscaya revolusi ilmu pengetahuan di Eropa Barat tidak akan pernah timbul pada saat itu. Tradisi ilmiah (sains) dalam masyarakat Muslim mempunyai nilai yang dikenal dengan “Islamis”, adalah dipengaruhi dan kitab suci al-Qur’ãn. Al­Qur’ãn melalui ayat-ayatnya senantiasa menyeru kepada orang-orang yang beriman untuk mengobservasi alam semesta dan merefleksikannya.

Timur tengah sebagai suatu kawasan yang strategis dan memiliki arti penting serta SDA yang melimpah khususnya dalam pertambangan mempertimbangkan pentingnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelolah potensi – potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan kesejahteraan kawasan khususnya negara – negara timur tengah ( Islam). Dalam sejarahnya Timur tengah khususnya peradaban Islam merupakan pusat atau sumber lahirnya ilmu pengetahuan yang menjadi dasar perkembangan IPTEKS yang merajalela di berbagai pelosok dunia saat ini sebagai hasil dari adanya revolusi dari bangsa Eropa. Timur tengah merupakan sumber perkembangan pengetahuan tentang astronomi oleh Al- Battani, matematika yang tidak tertandingi pada abad pertengahan, kimia oleh Ja’far Muhammad, fisika sebelum adanya teori Newton, dan filsafat natural (kedokteran) oleh Ibnu Sina.

Dengan adanya sejarah cemerlang Timur Tengah tentang IPTEKS ternyata tidak memberikan konstribusi yang cukup baik bagi perkembangan kawasan ini sendiri dikarenakan perkembangan IPTEKS yang terhambat oleh beberapa masalah yang menjadi ciri khas Timur Tengah. Adanya keterbatasan dana, kurangnya SDM yang berkualitas, dan sering terjadinya konflik internal yang menciptakan ketidakstabilan membuat perkembangan IPTEKS menjadi terhambat apalagi dengan adanya intervensi asing yang berimbas pada eksplorasi besar – besaran SDA (minyak) yang menjadi komoditi utama Timteng. Hal ini kemudian berdampak pada lebih majunya pengembangan IPTEKS yang terjadi di negara – negara barat sebagai hasil eksplorasi dan inovasi dari dasar pengetahuan yang di tanamkan oleh Timur tengah (islam) karena adanya potensi modal (uang) yang besar serta kondisi wilayah Eropa / Barat yang cenderung stabil dan kekuatan penekan atau diskriminasi karena hampir seluruh negara di Timur Tengah berlandaskan atas Islam.

Seiring dengan perkembangan zaman, adanya globalisasi yang di dasari oleh kapitalisme dan adanya lobi – lobi yang terbungkus dengan diplomasi yang cenderung pragmatis berdampak pada perkembangan IPTEKS yang berarti di kawasan Timur Tengah saat ini. Dengan adanya perkembangan IPTEKS di Timteng memberikan sumbangsi dalam perkembangan negara- negara Timteng yang berdasarkan Islam untuk mengembangkan negaranya yang dianggap sebagai negara-negara dunia ketiga. Adanya usaha untuk mendirikan yayasan – yayasan pendidikan, pertukaran pelajar dan ahli – ahli IPTEKS saat ini menandakan adanya perhatian khusus pada perkembanga IPTEKS itu sendir. Negara timteng (islam) seperti Iran memiliki perkembangan IPTEKS yang sangat menonjol dai negara – negara di Timteng lainnya. Tingkat pertumbuhan produksi ilmu pengetahuan dan teknologi di Republik Islam Iran menempati posisi pertama tercepat di kawasan Timur Tengah, dan menempati urutan ke dua dari segi banyaknya jumlah makalan ilmiah yang terdaftar secara internasional. Dalam selang tiga tahun terakhir (2004-2007), Iran berhasil mencatat lebih dari 9 ribu produk ilmu pengetahuan dan menempati urutan terbanyak ke dua di kawasan Timur Tengah. Dalam periode yang sama, dari segi tingkat pertumbuhan produksi iptek, Iran mengalami peningkatan 34 persen di banding periode sebelumnya. Angka ini merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi di Timur Tengah dan sekaligus menandakan adanya peranan penting Islam dalam pengembangannya karena adanya prinsip bahwa segala sesuatunya berdasarkan ajara- ajaran yang tertuang dalam Islam.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perkembangan IPTEKS di Timur Tengah sekarang ini sudah dalam taraf yang cukup melihat kenyataan bahwa adanya pengembangan IPTEKS yang tidak merata. Khususnya bagi negara – negara maju di Timteng. Meskipun langkah pengembangan ini cenderung lambat di bandingkan dengan negara barat tetapi hal ini tidak membuat kawaasan ini tertinggal terlalu jauh apalagi dengan adanya pembedaan dalam pelaksanaannya yaitu tentang dasar peradaban dan hukum Islam dalam penerapannya.



0 Comments:

Post a Comment