sistem politik dan pemerintahan timur tengah

Secara geografis , Timur Tengah dikenal sebagai sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia, atau Afrika-Eurasia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai. Kadangkala disebutkan juga area tersebut meliputi wilayah dari Afrika Utara di sebelah barat sampai dengan Pakistan di sebelah timur dan Kaukasus dan/atau Asia Tengah di sebelah utara. Media dan beberapa organisasi internasional (seperti PBB) umumnya menganggap wilayah Timur Tengah adalah wilayah Asia Barat Daya (termasuk Siprus dan Iran) ditambah dengan Mesir.
Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi dan bahasa Turki.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual agama Yahudi, Kristen dan Islam.
Beberapa telah mengkritik istilah 'Timur Tengah' karena keErosentrismeannya. Wilayah ini terletak di timur Eropa barat. Bagi India, dia terletak di barat; bagi Russia dia terletak di selatan. Penggunaan kata 'Tengah' juga telah menyebabkan kebingungan bagi sebagian orang. Sebelum Perang Dunia I, 'Timur Dekat' digunakan Inggris untuk menunjuk ke daerah Balkan dan Kerajaan Ottoman, sedangkan 'Timur Tengah' untuk Persia, Afganistan, dan Asia Tengah, Turki, dan Kaukasus. Sedangkan 'Timur Jauh' menunjuk ke negara-negara 'Asia Timur', seperti Tiongkok, Jepang, Hong Kong, dll.
negara-negara yang termasuk dalam kawasan timur tengah ialah antara lain;
suriah Lebaon Palestina Mesir Arab Saudi Yaman Oman
Uni emirat arab Bahrain Qatar Irak Kuwait Maroko Aljazair
Libyia Tunisia Mauritania Sahara barat Sudan Ethiopia Eritrea
Djibouti Iran Pakistan Turki

Secara umum system politik yan berkembang di timur tenga berkisar pada berbagai wilayah poltk pemerintahan yang ada dan dianut oleh beberapa negara di timu tengah, system politim dan pemerintahan ini ialah antara lain:

1.negara theokrasi, dapat dimaknai sebagai kekuasaan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang mendapatkan legitimasi dari Tuhan bukan dari rakyat. Oleh karena itu rakyat tidak berwenang untuk mencabutnya dari kursi kekuasaan. Disamping itu, tatkala penguasa membuat hukum, dia berkedudukan sebagai wakil Tuhan yang berwenang mengatur kehidupan di muka bumi. Dengan demikian berarti kedaulatan (as siyadah/sovereignty) dan kekuasaan (as sulthon/autority) berada di tangan seorang atau beberapa orang penguasa negara theokrasi itu sendiri.
2. Selain itu system lain yang kita kenal ialah sistem monarki, system monarki ialah bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh seorang raja. Sistem ini kadangkala mengalami perubahan dari sisi pembuat hukum dan pola pengangkatan raja sehingga ada di antara para pakar politik, antara lain Leon Duguit, yang membagi sistem ini ke dalam tiga bentuk, yaitu:
-Monarki dengan sistem pemerintahan yang absolute
-Monarki terbatas
-Monarki konstitusionil

3.Sistem republik. Dimana sistem republik berdiri di atas pilar demokrasi, yang kedaulatannya ada di tangan rakyat. Rakyatlah yang memiliki hak untuk memerintah serta membuat aturan, termasuk rakyatlah yang kemudian memiliki hak untuk menentukan seseorang untuk menjadi penguasa, dan sekaligus hak untuk memecatnya. Rakyat juga berhak membuat aturan berupa undang-undang dasar serta perundang-undangan, termasuk berhak menghapus, mengganti serta merubahnya.

4.Sistem kekaisaran adalah sistem pemerintahan yang membedakan antara ras satu dengan yang lainnya dalam hal memberlakukan hukum di dalam wilayah kekaisaran seperti yang pernah terjadi pada kekaisaran Romawi Kuno yang menggunakan sistem divide et impera untuk menguasai dan mengembangkan wilayah kolonialnya (lihat Soehino, Ilmu Negara: 43). Sistem ini telah memberikan keistimewaan dalam bidang pemerintahan, keuangan dan ekonomi di wilayah pusat

5.Sistem pemerintahan Islam adalah sistem pemerintahan sentralisasi, dimana penguasa tertinggi cukup di pusat. Pemerintahan pusat mempunyai otoritas yang penuh terhadap seluruh wilayah negara, baik dalam masalah-masalah yang kecil maupun yang besar. Daulah Islam juga tidak akan sekali-kali mentolelir terjadinya pemisahan salah satu wilayahnya, sehingga wilayah-wilayah tersebut tidak akan lepas begitu saja. Negaralah yang akan mengangkat para panglima, wali, dan amil, para pejabat dan penanggung jawab dalam urusan harta dan ekonomi. Negara juga yang akan mengangkat para qadli di setiap wilayahnya. Negara juga yang mengangkat orang yang bertugas menjadi pejabat pemerintahan (hakim). Disamping negara yang akan mengurusi secara langsung seluruh urusan yang berhubungan dengan pemerintahan di seluruh negeri.
Selain itu hal penting yang perlu diperhatikan ialah baaimana arah orientasi kebijakan dan bagaiamana kebijakan itu diambil menginga kawasan timur tengah belakang ini menjadi kawasan yang penuh dengan perhatian mengingat berbagai maslah yang timbul dan berkembang di kawasan ini menjadi hal yang menrik untuk dibahas dan di carikan akar solusi penyelesaiaannya.
Sisitem poltik pemerintahan kawasa timur tengah adalah bentuk regulasi dari berbagai negara-negara yang ada di dalam kawasan timur tengah dan menjadi peganagn dalam pemerintahan sehari-hari meskipun berbagai ideology yang ada daam tubuh pemerintahan baik itu dari pemimpin negara ataupu dari pihak pengabil kebijakan lainnya turut mempengarui arah orientasi dan kebijakan sebuah negara seperti yang dapat kita lihat dewasa ini, beberapa negara yang bersifat ekstrem dalam pemerintahannya dan beberapa negara pun juga menjadi kaki tangan negara-negara maju lainnya termasuk amerika sehingga tidak dapat dipungkiri lagi persaingan ideology dan persaingan lainnya turut mewarni sisitem poltik dan pemerintahan di kawasan timur tengah.

Disadur dan ditelaah lebih lanjut oleh;
MUH. ASY’ARI
NURFADILLAH
RIESTA P. ANDINI
IKA SELVIANA
AHMAD SADRI HENTIHU

0 Comments:

Post a Comment